Saturday, May 30, 2020

Berbagi Pengalaman Inobel di Ajang Internasional bersama Arif Darmadiansyah

RESUME KELAS MENULIS ONLINE BERSAMA OM JAY
Selasa, 12 Mei 2020

13.00 – 15.00




Pak Arif pertama kali mengikuti inobel tahun 2016 itu dari sebuah ide atau gagasan sederhana. tentang keinginan membuat kelas menjadi menarik dan menyenangkan. Selain itu kualitas pembelajaran juga kurang optimal. Dan yang utama tiada sarana prasarana yang mencukupi. 

Ide inovasi bisa muncul dari sebuah masalah atau potensi. Dari ide kemudian dipikirkan kira-kira mampu dan bisa tidak diterapkan di sekolah dengan kondisi sekolah beliau yang tidak ada listrik dan sinyal telp apalagi internet. Kemudian mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk. bisa media, bahan ajar, atau lainnya. Menuliskannya menjadi sebuah karya ilmiah dan bersiap untuk mengikuti kompetisi. Karya ilmiah dapat berupa penelitian tindakan kelas, eksperimen atau yang saya buat pengembangan (R&D).

Tahapan-tahapan tersebut untuk jenjang dikmen, karena setiap jenjang berbeda kaidahnya.
Untuk dikmen bisa di akses portal kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan untuk dikdas kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id

Proses pendaftaran dan seleksi mengikuti ajang Inovasi Pembelajaran  melewati portal itu. Terbuka untuk semuanya. Ada beberapa syarat administrasi yang diminta misalkan surat peryataan aktif mengajar, surat bukan kepala sekolah, dan lainnya.

Tahap pertama seleksi administrasi kemudian dilakukan penilaian proposal penelitian. Apabila lolos maka akan mendapatkan undangan bimtek dari kemendikbud. Setelahnya melakukan penelitian pelaksanaan disekolah. Panitia melakukan seleksi dan didapatkan peserta finalis yang akan kembali di undang untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya. Untuk jenjang sma ada 3 bidang sma, smk dan sekolah inklusi. Untuk jenjang dikdas kalau tidak salah langsung mengirim laporan hasil penelitiannya. bidangnya ada ipa, soshum 

Waktu tahun 2016 diambil 100 peserta yang lolos sebagai finalis. SMA 50 dan SMK 50. waktu itu belum ada inklusi. Tahun 2018 format dibedakan kembali. Ada kategori utama bagi peserta yang pernah juara, madya yang pernah masuk finalis namun belum juara dan pemula bagi yang pertama kali mengikuti. 

Tes yang dilakukan saat babak final meliputi tes tertulis, tes presentasi dan laporan hasil penelitian. Tes tertulis berisi soal peadagogik pilihan ganda 100 soal.

Berikut ungkapan Pak Arif dalam BERBAGI PENGALAMAN INOBEL:

Sekolah saya di ujung alor. Daerah 3T kalau orang bilang. Terpencil, terluar, terdalam dan ter ter lainnya.. Berada di puncak perbukitan, berbatasan langsung dengan negara tetangga timur leste yang dipisahkan oleh selat. Kami ke dili lebih dekat daripada ke kupang bila naik kapal atau pesawat. Minimnya sarana prasarana membuat kegelisahan dan tantangan untuk berbuat lebih baik.
Tahun 2016 itu terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3d. Saya ingin menjelaskan invertebrata tapi anak-anak tidak punya gambaran sama sekali. Biar menarik saya coba membuatnya.
Pertama terbuat dari mika tutup CD bekas itu, yang dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya dan hp android sebagai penayang video atau gambarnya
mika cd saya dapet dari temen guru, bekas atau bisa disebut limbah. Namun setelah lolos masuk finalis saya ganti menjadi akrilik. Beli di toko harganya 30ribu seukuran kertas A4. Tampilannya lebih jelas, gambarnya juga detail tidak kusam.
Saya menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya. Setelah produk jadi saya nilaikan ke pengawas sekolah hasilnya valid. Atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran.  Setelahnya saya ujicobakan ke anak dan mendiseminasikan ke teman guru lain. Hasil yang didapar minat dan hasil belajar anak meningkat.
Tahun 2018, sudah punya gambaran dan pengalaman sebelumnya. Jadi lebih siap dengan apa yang harus dilakukan. Media ini saya kasih Millea : Mikroskop lensa laser tenaga surya. Saya dapat ide juga saat mau pembelajaran struktur tumbuhan. Tidak ada mikroskop untuk pengamatan. Padahal biologi 40 persen praktek di lab yang membutuhkan alat salah satunya mikroskop. Hanya hp yang ditambahi lensa laser bekas mainan anak-anak yang biasa dipakai untuk sorot-sorot itu
ehingga perbesarannya bertambah. Sudah cukup untuk dapat melihat struktur anatomi tumbuhan. Walaupun belum maksimal namun ada hal baru yang anak dapat.

Dari 2 ide itu, saya beruntung mendapatkan nomor juara. Mungkin kasihan melihat saya guru kampung yang jauh-jauh datang ke Ibukota untuk belajar.
Dari awal niatnya hanya buat belajar, bukan ikut berkompetisi. Tahun 2108 yang berencana untuk ikut ambil bagian. Dan sisanya bonus saja. Dapat berkenalan dengan teman guru se Indonesia. Karena tidak menyangka saja, saya yang biasa di hutan bisa berada di tengah-tengah mereka


SESI TANYA JAWAB

Yth.Bpk Arif
Saya Achmad Husin dari Bangka .pertanyaan saya.
inovasi pddkn yg bgmn,yg dpt mbuat guru sukses ikut olimpiade ?....trimkasih Pk.Arif..ats ilmunya

Terimakasih pak Achmad  dari Bangka. Menurut saya, Bidang inovasi itu banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak bagaimana agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru atau siswa pak? strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi untuk tujuan tersebut.


Asfia dari Kudus
Bp. Arif mohon idenya untuk karya inovatif utk mapel kimia yg bermanfaat dan tidak sulit utk anak sekolah, terimakasih

Terimakasih ibu Asfia, kimia masih serumpun dengan mapel saya ibu. dan terkadang saya juga ikut mengajar kimia. Karena tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di sekolah beda-beda ibu. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di Kudus.
Namun saya melihat anak-anak saat ini sangat tertarik dengan dunia digital. Siswa saya yang dikampung saja punya android, padahal tidak bisa dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk mengembangkan sebuah media digital bagi mereka

Assalamualaikum pak Arif,saya Nora dari Semarang,,mohon maaf sebelumnya,,pak Arif apakah lulusan Unnes? wajah nya sepertinya saya familiar. Tapi mohon maaf jika salah.
 Ada beberapa hal yang saya tanyakan
1. Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi seperti itu tetapi terhalang NUPTK yg blm keluar, apakah pak Arif mempunyai kekuatan info terkait lomba yang tidak mempermasalahkan NUPTK?

2. selama pandemi, inovasi apa yg bapak lakukan ketika mengajar? Terkait kita harus WFH dan siswa LFH?

3. Untuk mikroskop tadi, preparat yang digunakan tetap preparat pada umumnya ataukah bagian tumbuhan asli?

Terimakasih ibu Nora.
betul ibu saya lulusan Unnes. dan pernah mengabdi di Sma 14 semarang.
1. Setau saya sekarang syaratnya tidak menggunakan nuptk ibu, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan bahwa guru tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.
2. Selama WFH sekolah kami belajar dirumah. Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah atau daerah. setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang mempunyai HP mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi hasilnya. Selain itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses secara offline.
3. Preparatnya sama saja seperti praktek biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.

Muh. Said
Makassar
Pertanyaan :
1. Bagaimana langkah membuat inovasi pembelajaran ?
2. Yang mana lebih tinggi nilainya menggunakan bahan bekas daripada bahan modern dlm inovasi pembelajaran ?

Terimaksih pak muh Said.
1. tahapan inovasi untuk menghasilkan produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2. instrumen penilainya banyak pak, bahan yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan, mudah ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi

selamat siang
perkenalkan saya Lya fransiska dari Bali,
saya ingin bertanya dalam pembuatan karya inovasi seperti yang Anda telah lakukan biasanya kendala apa yang paling anda rasakan dalam pelaksanaannya??? dan apakah sebuah karya inovasi haruskah berdasarkan pada 1 tingkat kemampuan anak didik atau karya inovasi yang dibuat harus bisa menaungi semua kemampuan peserta didik???
 terimakasih 🙏

Terimakasih ibu Lya.
kendala yang biasa muncul ya hasilnya tidak sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke ahli. Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi semua kemampuan


Selamat siang saya Ni Kadek Sumertini dari SLB N 1 Buleleng Bali,,
Sangat menarik sekali karya inovasi yang dishare,,pertanyaan saya: Karya inovasi itu ditulis dalam bentuk laporan penelitian PTK atau ada format khusus laporan karya inovasi ya?
Terima kasih

Baik terimakasih ibu Ni Kadek.
inovasi dapat ditulis dalam format karya ilmiah apapun ibu.
Kalau pengembangan berarti mengikuti penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti penulisan penelitian PTK atau eksperimen.
bahkan apabila kita mencoba sesuatu yang baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam penulisan best practice.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau tertulis dalam karya ilmiah.

Selamat siang Perkenalkan saya putrin dari Blitar mau tanya dan ingin mengeri tentang langkah awal dan cara membuat karya ilmah sampai bisa sukses itu gimana pak. Terimakasih.
[
terimakasih ibu putrin.
penulisan karya ilmiah seperti kita membuat skripsi saat kuliah ibu. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data, hasil serta kesimpulan. Nanti sya coba bagikan file penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan dewan juri. Insyaallah saya cari terlebih dahulu.

Saya Sri Budi Handayani dari Gresik mau bertanya
Sebelumnya saya mengucapkan  selamat atas prestasi yang sudah diraih Bapak.
Apakah Bapak guru Biologi dan juga guru Komputer?
Gr itu singkatan apa Pak.Maaf
Di belakang nama Bapak.

terimakasih ibu Sri.
Gr itu gelar yang diberikan setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di sertifikat pendidik

Assalamualaikum Pak Arif, sy Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, bs sharing ke kami pak...apa kriteria utama penilaian  dewan juri terhadap sebuah karya inobel? Trmksh
Maaf terlewat. saya guru biologi saja ibu namun suka komputer. 

Terimakasih pak Candra, instrumennya banyak. nanti saya share ya pak. Namun yang utama untuk produknya orisinal atau keterbaruan, kebermanfaatan atau dampak, mudah ditiru atau digunakan.

Ass. Wr. Wb
Selamat siang Pak Arif D
Bagaimana minat dan hasil anak sebelum menemukan alat ( karya inovatif) Apakah ada ide lain untuk mrngembangkan karya itu.  Bagaimana guru yg lainnya. Apakah juga membuat karya inovatif yg juga memilili manfaat untuk anak2).
Rifatun Salatiga JawaTengah
Terimakasih

Wassalamualaikum.
Terimakasih ibu Rifatun.
Hasilnya minat anak naik signifikan ibu, saya membawa produknya saja mereka sudah tertarik apalagi mencoba untuk menggunakannya. Ada hal baru yang merrka dapatkan. Hasil belajar naik tidak signifikan. Hasil belajar didapat dari nilai tes dan tugas. Nilai tes dari yang dapat 30an meningkat menjadi 50an. Nah nilai tugas yang baik. Sebelumnya untuk mengumpulkan tugas saja selalu terlambat sekarang ada perbaikan. Untuk guru kami masih kurang ibu. Di sekolah kami ada 15 guru. 3 pns dan lainnya kontrak. Inovasi ini yang pertama di sekolah. Setelahnya saya ajak teman guru untuk ikut bergabung dan mengembangkan kelasnya.

Assalamualaikum.....saya ika siswati dari kota tangerang mau menanyakan.....dari dua narasumber yang dihadirkan yang kemarin bp. tri agus cahyono, M.Pd. dan sekarang Bp. Arif d. . Dari inovasi pembelajaran yang dihasilkan keduanya sama-sama menggabungkan antara media/ alat peraga dengan teknologi. Pertanyaannya apakah kriteria pembuatan inobel untuk tingkat nasional pak?

Wassalamualaikum.
Terimaksih ibu Ika.
Ada instrumen penilaian sesuai standar penyelenggara ibu. Sistematika laporan, Penilaian media hingga intrumen penilain presentasinya. Nanti setelah selesai saya bagikan melalui Mr Bams atau OmJay. Ada panduan dan formatny

Selamat sore pak, sesuai pengalaman bapak, metode apa yang paling dominan bapak gunakan dalam proses belajar? Apa alasan bapak menggunakan metode tsb? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.

Selamat sore Pak Yulius, terimakasih.
yang paling dominan sya menggunakan metode diskusi, pengamatan dan penyampaian hasil. Biasanya dengan model Projek based learning atau Problem based learning. Alasannya kedua model tersebut dapat menggali kemampuan siswa secara sebenarnya. Tak hanya kognitif namun menyeluruh.

Yth. Om Arif. Pekenalkan nama saya Nurhaida dr Riau. Bagaimana cara memotivasi siswa yg lebih suka membantu ortunya dikebun karet dari pada kesekolah. Ada juga murid yg suka mengganggu temannya. Sepertinya hrs sekolah ke slb. Tapi di tempat saya belum ada sekolah slb. Saya kewalahan jadiya. Terima kasih ilmunya Om Arif.

terimakasih ibu nurhaida.  Hal yang sama terjadi di kami. Orangtua lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari hasil.  yang pernah kami lakukan adalah visit home ibu. bertemu keluarga dan anaknya menjelaskan pentingnya sekolah. Minimal sampai SMA lah, kesadaran untuk belajar masih rendah. Untuk siswa yang berkebutuhan khusus harua mendapatkan perhatian lebih diabanding siswa lainnya ibu. Sekarang masuk sekolah inklusi. mohon maaf itu juga saya belum punya pengalaman

PESAN PAK ARIF:

Semangat bapak ibu guru, semoga diberikan kesehatan dan keberkahan dalam mendidik anak bangsa


Salam blogger Indonesia !

Penulis : WIJI INDAYATi (G8-135)


4 comments:

PROGRAM BUDIDAYA JAHE MERAH MEDIA CHOCOPEAT

  PROGRAM BUDIDAYA JAHE MERAH MEDIA CHOCOPEAT Oleh: Wiji Indayati –SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang   ...