Resume Kelas
Menulis Bersama Om Jay
Rabu, 22 April 2020
19.00 – 21.00
MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU
DI
PENERBIT ANDI YOGYAKARTA
Kuliah dibuka oleh Om Jay dengan
mengucapkan salam dan do’a. Setelah membuka kelas dengan memberi informasi
pemateri, beliau menyerahkan kepada Mr. Bams dari kota Parahiyangan Bandung selaku
modereator.
Mr. Bams mengawali dengan menyapa
dan menanyakan kabar Pak Edi S. Mulyanta, S.Si, MT yang lebih berkenan
dipanggil Mas Edi. Sebelum Mas Edi memberikan materi, terlebih dahulu Mr. Bams
menyampaikan CV Mas Edi
Nama
|
Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
|
Jabatan
|
Publishing Consultant Andi
Publisher
|
TTL
|
Jogjakarta, 24 Mei 1969
|
Status
|
Menikah
|
Istri
|
Retna G.
|
Anak
|
Nindita Saheka Ramadhani
Raditya Rizky Duanda (alm)
Naditya Tertia Alfarizky
|
Hobby
|
Membaca, Menulis, Olah Raga,
Musik
|
Facebook
|
https://www.facebook.com/edis.mulyanta
|
Blog
|
www.sobatambyar.com
|
Pendidikan
|
S1 Geografi Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta 1994
S2 Magister Teknologi Informasi
Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006
|
Riwayat Pekerjaan
|
Staff LitBang Komputer PT.
Wahana Semarang 1994-2000
Staff EDP PT. Sanggar Film
Semarang 1995-2001
Lab. Komputer STMI…
|
Mas Edi yang memang agak
terlambat memberikan materi ternyata baru saja menginjakkan kaki dirumah, baru
pulang dari kantor, dilanjutkan harus koordinasi online dulu mengenai pekerjaan
beliau.
Berikut untaian materi dari Mas Edi.
Saat ini penerbitan sedang betul2
di uji ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena
pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak.
Darah penerbitan adalah karya
tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah
media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet2 pemasaran baik toko
buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung
(terjeda oleh Mr. Bams
menyampaikan teknis kuliah malam itu)
Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN
dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di
bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap
penerbit di luar penerbit kampus. Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah
memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku. Sebagai
penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya
bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada
penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis,
dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah
jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini
untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan tulisannya.
Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam
memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan
utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat.
Penerbit mempunyai peta pasar yang dia
rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di
bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis,
terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya
Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan
judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset
pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit
Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata
tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk
memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data
pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai
risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa
penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit.
Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan
beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan
utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan
lebih menarik. Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku
tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku
yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca. Pesaing buku apakah
sudah ada apa belum.
Penulis perintis pertama biasanya dapat
menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai
kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup bagus. Penulis follower biasanya mempunyai
penyajian materi yang lebih baik akan
tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis. Penulis
perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku
juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal
dalam menentukan penerbitannya.
Poposal buku akan semakin sempurnya, jika
penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana
keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit
biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Banyak penulis yang menebar proposal
banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses
produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih
dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan
penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Proses penerbitan cukup
panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting layout,
desain cover, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses penerbitan buku
memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama
adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di
penerbitan.
Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu
dipersiapkan adalah: Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang,
Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis. Penulis harus jeli
melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya
tidak akan dijalankan.
Proses editing, akan terbantukan dengan
pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang
baik dari penulis. Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan
hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi. Editor akan
membantu hal tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik,
maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan
kalimat, dan struktur bab yang baik.
Setting layout juga mempunyai peranan yang
penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman
per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang
baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan. Harga buku yang menarik,
akan cukum memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut
atau meninggalkannya.
Desain cover, juga memunyai peranan
strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah
didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku
di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam
pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai mana cover yang
menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran. Saat proofing, penulis sebaiknya
memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang
ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari
penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar. Akan
tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya,
banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata... Jadi
jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya
penerbit juga trial and error dalam menerbitkan bukunya. Hanya pengalaman, dan
intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak
laku di pasar.
Demikian sebagian kecil pengetahuan saya,
semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan terhadap bapak dan ibu sekalian
dalam mencoba memasukkan tulisannya ke penerbit2 di Indonesia
Penjelasan lengkap dari Mas Edi
tentang proses menulis dan menerbitkan buku. Selanjutnya, Mr. Bams
menginformasikan bahwa telah banyak antrian pertanyaan yang ditujukan kepada
Mas Edy. Berikut pertanyaan dan jawaban yang dishare di group.
NO
|
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
1.
|
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat
malam Mas Edi, Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, Mohon penjelasan
ulang tentang kunci apa yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam
melakukan tambahan data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit
agar mau menerbitkan buku tersebut?
|
Riset pasar yang dilakukan
pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat
besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar
besar pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi.
Apakah buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera,
supaya tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.
|
2.
|
Selamat malam mas Edi,,semoga
sehat selalu.
Ada beberapa hal yang saya
tanyakan:
1.
Bagaimana kondisi bidang penerbitan sekarang
selama masa pandemi ini?
2.
Tadi dikatakan bahwa tulisan yang dibukukan
adalah buah dari karya tulis, berarti seperti tesis, PTK dan penelitian2 yang
telah dilakukan, dapat dibukukan? Dan apakah hasil penelitian juga ikut
disertakan dalam isi buku tersebut?
3.
Buku seperti apakah yang sebenarnya sangat
laku diminati oleh pembaca saat ini?
Noralia Semarang
|
1.
Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu bapak
ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus dan
sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga
ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti
masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup
mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit
di bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On Line di Indonesia belum
tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3
bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2.
Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali
dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil
sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar captive market,
atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche
market atau pasar ceruk.
3.
Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku
adalah Rangking pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar,
komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan
karakter. Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
|
3.
|
Selamat malam Pak Edy,
Manakah yg menjadi
prioritas, kualitas tulisan atau
kehilangan kesempatan dari suatu peristiwa.? Tadi diuraikan penulis pertama
tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yg tepat, sedang penulis kedua
tulisan bagus timing kalah. Terima
kasih Iin Kediri
|
Prioritas pertama adalah
peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat
corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah
melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku
Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar
Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah
adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke
mulut awalnya, word of mouth.. ingat Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah
itulah target awal buku tersebut.
|
4.
|
Banyak penulis yang menebar
proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan
menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih
tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu
penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.
|
Strateginya, saat menulis
proposal, materi buku harus sebaian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk
draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke
naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab
yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit
akan tahu gaya tulis penulis tersebut.
|
5.
|
Adakah aturan dan tata letak
penulisan untuk buku bisa diterbitkan,
atau pedoman penulisan buku yg dipersyaratkan oleh penerbit Andi. Dari Rusmin (G8- 017) Kab. Barito
Kuala KALSE
|
Aturan tata letak biasanya
mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti
aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Ada
bebeapa aturan fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi
untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur
secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat
memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom,
text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh
desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum
cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum
diproduksi massal.
|
6.
|
Assalamualaikum mas Edi.
Mau tanya, kalau kita mengirim
1 tulisan kebeberapa penerbit, terus tulisan itu juga diterima oleh beberapa
penerbit. Bagaimana sebaiknya menyikapinys? Apa yg menjadi pertimbangannya?
Terimakasih. Suheri. Tangerang
|
Pertimbangkan skala pasar
penerbitannya sebelum memutuskan salah satu penerbit yang dipilih untuk
menerbitkan buku bapak. Penerbit skala nasional akan lebih menguntungkan
secara keuangan, karena akan tersebar di seluruh penjuru toko buku.
Pertimbangan ke dua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah
yang dipilih. Untk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya
momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.
|
7.
|
Assalamualaikum
Saya sangat terkesan dengan
materi yang bapak sampaikan. Mohon ijin bertanya
1.
Apa visi dan misinya dari pernerbit Andy
Yogyakarta.sehingga kami bisa tau apa yang dimau oleh penerbit.
2.
Apakah hanya buku yang sifatnya tranding Topic
saja yang diterima. Bagaimana dengan buku abadi.
Terima kasih dan mohon maaf
Siti Fatimah Mojokerto
|
Kami penerbit buku pendidikan
baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi.
Di samping itu kami juga
menerbitkan buku umum, non politik dan non agama. Buku yang diterima adalah
buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan
menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya
berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari
toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku
referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus
pasarnya.
|
8.
|
Assalamualaikum
Mas Edi ikut nanya Mukminin
Lamongan. Apakah penerbit Andi juga menerima naskah spt Antologi Kisah
Inspiratif. Antologi cerpen,?
Kalau ya apa syarat 2 nya.
Trima ksih
|
Kelemahan antologi kisah
inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku
seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis,
lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau
niche market.Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang
sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak
bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market, akan
tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya
bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus,
tapi nilai pasarnya sangat besar
|
9.
|
aslkm, selamat malam,
terimakasih banyak buat penjelasannya yg luar biasa....
perkenalkan nama sy, Maya Trisia dari Lampung, ingin
bertanya, apakah naskah utk kategori
motivasi, yang dipadukan dg gambar,
termasuk naskah yang bisa diterbitkan oleh penerbit Andi ?
jika iya, bagaimana utk gambar
nya? apakah tanggung jawab penulis utk design nya atau bs dpt bantuan dari
penerbit?
|
Naskah Motivasi, termasuk
naskah primadona, karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi
jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang
goreng. Buku motivasi, cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung
kreativitas penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik
pasarnya, memang melekat pada nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada
Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem
Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak
pernah surut terbitannya. Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama,
menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku
motivasi, sehingga jangan ragu-ragu brainstorming dengan pnerbit untuk
menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat
Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi kita... ini lahan yang luar
biasa untuk membuat buku motivasi.
|
Masih banyak pertanyaan yang
belum bisa dishare. Karena keterbatasan waktu maka Mr. Bams meminta ijin Mas
Edi agar perkenan untuk membagikan nomor telepon atau nomor kontak yang lain.
Mas Edi dengan senang hati memberikan nomor 08112936864 dan edis.mulyanta@gmail.com untuk komunikasi
lebih lanjut.
Telah banyak informasi yang
diberikan oleh Mas Edi dalam waktu 2 jam kurang. Mengakhiri pertemuan malam
tersebut, tidak lupa Mr. Bams mewakili semua peserta mengucapkan terima kasih
dan menyampaikan permohonan maaf kepada Mas Edi.
Setelah menutup kelas, Mr. Bams
mengembalikan kepada Om Jay.
Mengapa tidak mencoba untuk
mengirimkan tulisan ke Penerbit Andi?
Wiji Indayati (G8-135)