PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL dengan
MINDFULLNESS
Oleh:
Wiji Indayati – SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan
CGP Angkatan 2 Kabupaten Malang
Kesadaran penuh (mindfulness) dapat diartikan sebagai kesadaran yang
muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat
sekarang dilandasi rasa ingin tahu dan kebaikan.
Kesadaran penuh (mindfulness) muncul saat seorang sadar
sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan, atau dalam situasi yang menghendaki
perhatian yang penuh. Intinya adalah adanya perhatian yang dilakukan secara
sadar dengan dilandasi rasa ingin tahu dan kebaikan.
Salah satu fungsi latihan berkesadaran penuh adalah menumbuhkan
perasaan yang lebih tenang dan pikiran yang lebih jernih, yang akan berpengaruh
pada keputusan yang lebih responsif dan reflektif.
Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) menjadi sangat relevan
dan penting bagi siapapun untuk dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya
dengan bahagia dan optimal. Kegiatan-kegiatan
seperti latihan menyadari nafas (mindful breathing); latihan bergerak
sadar (mindful movement), yaitu bergerak yang disertai
kesadaran tentang intensi dan tujuan gerakan; latihan berjalan sadar (mindful
walking) dengan menyadari gerakan tubuh saat berjalan, dan berbagai
kegiatan sehari-hari yang mengasah indera (sharpening the senses)
dengan melibatkan mata, telinga, hidung, indera perasa, sensori di ujung jari,
dan sensori peraba kita.
Ada 5 kompetensi sosial-emosional, yaitu:
- Pengenalan emosi (kesadaran diri)
- Pengelolaan emosi dan focus (pengelolaan diri)
- Empati (kesadaran sosial)
- Resiliensi/daya lenting (keterampilan sosial)
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.